Sabtu, 18 September 2010

Senyum

Ada semburat senyum
Terlekuk simpul ditarik
Meredam rasa gundah
Pada mata-mata yang memandangnya
Pagi ini,, kulihat ia tertawa
barisan gigi nan putih, menyapa
Bagai bersenandungnya anak remaja
Dibalik jendela kamarnya
yang belum pernah ia buka sedari malam

       Ada semburat senyum
       Terlekuk simpul ditarik
       Meredam rasa gundah 
       Pada mata-mata yang memandangnya
       Siang ini,, kulihat ia tertawa
       Lebih menyala
       Lebih terang
       Lebih terjaga..........hemmm bahagianya

 Ada semburat senyum  Terlekuk simpul ditarik
 Meredam rasa gundah 
 Pada mata-mata yang memandangnya
 sore ini, senyum itu semakin menjadi_jadi
 Rasanya bulan timbul di sore hari
 Bahkan bunga tak layu kendati sang surya menyapa
 oooohhhhh andaikan ku bisa 

Hanya saja, malam kemarin ku tak melihatnya
Ia tertekuk
Meradang
Terpasung

Hanya saja, sekali lagi kulihat semburat senyum itu
Ada di malam ini.

^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar